Wednesday, March 13, 2013

Too Afraid To Be Hated

Beberapa jam yang lalu gw baru aja selesai baca post Ci Lulu di blognya dia, terus ada satu kalimat yang bener-bener nancep banget pas gw bacanya, kalimat itu tidak lain dan tidak bukan adalah "Lebih baik gw dibenci karna 'apa adanya gw' daripada gw disukai karna 'kepura-puraan' gw" (Ci Lulu, 2013). Setelah membaca kata-kata itu gw merasa bahwa sejak mulai dari awal masuk kuliah sampai saat ini gw terlalu takut untuk menjadi diri gw sendiri karena gw takut untuk dibenci sama orang-orang, gw terlalu takut untuk menunjukkan siapa diri gw karena gw takut orang-orang akan ngejudge gw negatif. Selama beberapa bulan gw kuliah di Jakarta jujur aja gw cenderung merasa diri gw fake, gw tahu akan hal itu tapi gw ga tau bagaimana cara buat ngerubahnya karena seperti yg gw tulis dijudul post ini, I'm too afraid to be hated.

Sebenarnya bukan tanpa alasan kenapa gw bisa jadi seperti sekarang ini. Itu semua karena gw harus memulai hidup di tempat yang baru bersama orang-orang baru yang karakteristiknya ga gw kenal sama sekali. Ditambah lagi kepribadian gw yang talkative sering kali membuat orang-orang merasa gw itu annoying. Selain itu, pas awal-awal gw baru masuk kuliah aja gw uda mengalami beberapa kejadian ga enak disaat gw berusaha untuk menunjukkan diri gw yang sebenernya kepada beberapa orang, hal itu semakin membuat gw ga berani menunjukkan kepribadian asli gw. Beberapa kejadian kecil yang bener-bener berdampak pada diri gw yang sekarang ini. Disaat gw ga berniat jelek terhadap orang lain, tapi selalu disalahartikan oleh mereka, hal itu yang membuat gw seperti agak menarik diri dari orang lain dan ga mau terikat terlalu dalam sama orang-orang yang baru setahun atau dua tahun gw kenal, karena menurut gw setahun/dua tahun itu belum cukup buat kita bisa mengenal seseorang secara mendalam.

Menurut gw, bukan hanya gw yang cenderung "fake", bukan fake dalam artian jahat atau gimana, tapi fake yang berarti ga bener-bener nunjukin siapa dirinya karena mereka juga terlalu takut untuk dibenci, menurut gw dunia ini bukanlah tempat yang friendly untuk sebagian orang yang tidak memiliki apa-apa, such as money, intelligence, talent, pretty or handsome face, etc. Banyak orang yang bilang kalo hidup ini keras dan gw setuju dengan hal itu.

Setelah merenungkan sebaris kalimat di blog Ci Lulu itu gw merasa ada benarnya juga, kenapa gw harus berpura-pura dan dikelilingi oleh orang yang sebenernya juga ga senang gw, karena bahkan dengan karakter fake gw aja orang-orang masih tetap ga suka sama gw (bukan gw mendramatisir atau segala macam).  hahaha. Kenapa gw harus berpura-pura hanya agar orang lain merasa senang sama gw tapi bahkan gw sendiri ga merasa senang sama diri gw karena gw berusaha menahan atau membatasi supaya karakter asli gw ga muncul ke permukaan? Ini namanya sejenis pembunuhan karakter. LOL~
Bukankah lebih baik kalo gw cuma dikelilingi oleh secuil orang yang bener-bener tau siapa gw dengan kelebihan dan kekurangan gw tapi tetap menerima gw apa adanya? Orang-orang yang tau seberapa annoying dan egoisnya gw tapi tetap mau selalu berjalan di samping gw. Orang-orang yang tanpa mereka harus melakukan apa-apa tapi gw bisa merasa nyaman dengan mereka dan juga sebaliknya. Emang gw tipikal orang yang cukup selfish dan self-centered.

Bisa jadi gw yang terlalu sensitif makanya gw selalu was-was kalo baru kenal sama orang, gw takut orang-orang tersebut akan ga suka sama gw, gw terlalu paranoid setelah mengalami kejadian-kejadian yang ga enak dan cenderung menganggap bahwa semua orang itu sama. Mungkin bisa jadi gw yang terlalu negative thinking, tapi semua itu pasti ada alasannya. Sebenarnya masa kuliah ini hanya puncak dari semuanya, gw uda merasakan hal-hal yang menurut gw kurang enak sejak dari SMP-SMA tapi mungkin saat masa-masa itu gw masih ga terlalu peduli dengan self-image gw karena gw masih punya beberapa teman dekat yang mau selalu bareng-bareng sama gw entah seberapa kekinya mereka sama gw. LOL~ Beda dengan masa kuliah gw saat ini.

Kayaknya gw merasa harus mulai melepaskan karakter fake gw, dan nunjukkin karakter asli gw, terserah apa kata orang atau apa orang lain mau benci sama gw atau ga. Yang pasti gw harus selalu tulus sama orang lain terserah mereka mau nganggep gw buruk atau baik, intinya gw selalu berusaha ga jadi orang yang jahat sama siapapun termasuk orang yang ga suka sama gw. Karena kalo mereka ga suka sama gw itu juga bukan urusan gw sih, itu urusan mereka, selama mereka ga macam-macam sama gw ya gw bakal fine-fine aja. Ada kalanya juga gw bakal ga senang sama beberapa orang yang singgah dalam hidup gw kok, dan mungkin gw bakal lebih nunjukin itu sekarang. Tentu aja pasti ada alasannya kenapa gw ga suka sama orang tersebut karena gw bukan tipikal orang yang bakal gw suka sama 1 orang hanya karena 1 masalah sepele atau ga penting. Sometimes I'm forgive but not forget. Gw merasa gw ga harus jadi orang yang pura-pura baik lagi. Hidup ini terus berputar, lu bakal selalu dikelilingi oleh orang-orang yang baik atau buruk dalam hidup ini, so just let it be. Always believe that God has a better plan for my life. God doesn't give what we want, but He gave what we need. o:)

Aduh, ini post berasa uda sepanjang jalan kenangan dan isinya curcolan ga penting gw. But whatever, because it's my life and it's my BLOG. hahahah.

No comments:

Post a Comment